Covid-19 Masuk Selandia Baru, Warga Panik dan Serbu Supermarket
Warga Ibu Kota Auckland, Selandia Baru, terlihat memenuhi sebuah pusat perbelanjaan pada Rabu pagi setelah Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan temuan empat kasus baru Covid-19 pada Selasa malam.
Ardern juga menetapkan pembatasan level 3, yang menutup sejumlah tempat kegiatan usaha seperti restoran, bar dan sekolah selama tiga hari mulai hari ini.
“Terlihat antrean sepanjang sekitar satu kilometer di sejumlah supermarket setelah terjadi kehebohan berbelanja atau panic buying pada Selasa malam,” begitu dilansir media News dari Australia pada Rabu, 12 Agustus 2020.
Salah satu penyebab panic buying ini adalah karena sejumlah supermarket tutup lebih awal semalam.
Pengelola sejumlah supermarket juga mulai melakukan pembatasan pembelian untuk menghindari terjadinya penimbunan.
Maskapai Air New Zealand bakal mewajibkan semua penumpang untuk mengenakan masker wajah.
Sejumlah video yang menunjukkan insiden panic buying diunggah netizen ke media sosial.
Ada video yang menunjukkan petugas keamanan supermarket terlihat kesulitan mengontrol arus pembeli yang memaksa masuk ke supermarket Countdown di New Lynn.
“Seorang anak terlihat menangis saat seseorang mengatakan kepada staf supermarket bahwa seorang ibu perlu membeli makanan bagi anaknya,” begitu dilansir News. Supermarket di Auckland, Selandia Baru, ini terpaksa tutup lebih awal sebelum pukul 10.30 malam pada Selasa kemarin karena kewalahan diserbu pembeli.
Posting Komentar