Warga Langkat Sekarat Gara-gara Numpang Motor (Iyalah... Dilarikan Pulak Motornya)
Sr (30) warga Dusun III Sungai Mati, Desa Selayang Baru, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (10/7/2020,) sekarat dan babak belur setelah dihakimi warga, karena merampas sepeda motor dan menganiaya korbannya di Kecamatan Wampu, Langkat. Tersangka Sr pun diserahkan ke kantor desa sebelum diboyong personel Polsek Stabat, Langkat.
Menurut warga Desa Stungkit ,Kecamatan Stabat yang tidak mau disebutkan identitasnya, pelaku Sr pada Rabu sore berada di pinggiran jalan perkebunan sawit di Dusun II,I Desa Bukit Melintang, Kecamatan Wampu, Langkat. Tiba-tiba tersangka menghentikan korban atas nama Revaldo (13), berstatus pelajar, yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Verza warna putih BK 6234 AGE, saat melintas di jalan perkebunan itu.
"Saat korban Revaldo menghentikan sepeda motornya, pelaku meminta tolong kepada korban untuk dibonceng. Setelah dibonceng sejauh 1 km, pelaku meminta korban menghentikan sepeda motornya dan langsung memukuli korban hingga korban luka pada bagian wajah di dekat mata, kepala dan leher. Korban pun ketakutan dan langsung lari meninggalkan sepeda motornya menuju rumah," sebut warga Stungkit.
Kemudian, orang tua korban, Marsudi (46), mendapat kabar anaknya dipukuli orang dan sepeda motornya diambil orang, dan melihat anaknya luka-luka, hingga meminta tolong warga.
"Warga ramai-ramai ke lokasi peristiwa. Pelaku dan sepeda motor tidak ada di sana lagi. Warga pun mencari ke segala penjuru, yang akhirnya pelaku ditemukan bersembunyi di areal perkebunan PT LNK. Di situlah amuk warga terjadi hingga pelaku dibawa ke kantor desa dan polisi," sebut warga Stungkit lagi
Kejadian itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Langkat, AKP Rohmat, Sabtu (11/7/2020). "Hasil lidik dan laporan Polsek Stabat ke Polres Langkat, benar kejadian itu. Personel Polsek Stabat yang tiba di lokasi langsung membawa tersangka yang telah berlumuran dara ke Puskesmas Stabat guna mendapat perawatan medis sebelum di bawa ke Polsek Stabat," kata AKP Rohmat.
Akibat kejadian itu, kata AKP Rohmat, Revaldo dan orang tuanya mengalami kerugian sebesar Rp 1 juta. (mbd)
Posting Komentar