Guna Putus Mata Rantai Covid-19, Akhyar Tinjau Pasar Halat
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau Pasar Tradisional Halat Jalan Halat Medan, Kamis (2/7). Peninjauan yang dilakukan bersama Ketua PMI Sumut DR H Rahmat Shah dan Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP ini bertujuan untuk mengajak seluruh pedagang agar melaksanakan protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), terutama di Pasar Halat. Dengan demikian Pasar Halat nantinya diharapkan menjadi pasar yang bebas Covid-19.
Upaya menjadikan Pasar Halat bebas Covid-19 diinisiasi PMI Sumut. Selama 5 hari, PMI menurunkan sejumlah relawannya di Pasar Halat guna mengedukasi masyarakat dan pedagang agar melaksanakan protokol kesehatan selama beraktifitas di pasar. Selain menggunakan masker, masyarakat dan pedagang juga diingatkan agar senantiasa jaga jarak (physical distancing) dan rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Guna mendukung Pasar Halat bebas Covid-19, selain memberikan edukasi, PMI Sumut juga menyediakan sejumlah tempat cuci tangan untuk memudahkan masyarakat dan pedagang untuk sering membersihkan tangan. Selain Pasar Halat, PMI Sumut juga akan melakukan kegiatan yang sama di seluruh pasar tradisional di Kota Medan sehingga semuanya terbebas dari virus yang mematikan tersebut.
Begitu tiba di lokasi, Akhyar bersama Rahmat Shah, Dandim serta Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga selanjutnya memasuki pasar sekaligus menyapa masyarakat dan pedagang yang tengah melakukan transaksi jual beli. Seluruh masyarakat dan pedagang tampak mengenakan masker. Jika ada yang tidak mengenakan masker, relawan pun lansung cepat mendatangi dan memberikan masker agar tidak tertular maupun menularkan Covid-19.
Usai melakukan peninjauan, Akhyar pun sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dimotori PMI Sumut. Sebab, kegiatan itu sangat membantu upaya Pemko Medan mengatasi pandemi Covid-19. Sebab, pasar sangat potensi menjadi cluster penyebaran dan penularan virus Covid-19. Oleh karenanya Akhyar mengingatkan seluruh masyarakat dan pedagang yang beraktifitas di Pasar Halat untuk mengikuti protoko kesehatan.
"Kami tidak pernah berhenti untuk terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan ketika beraktifitas, terkhusus di pasar. Hal ini sangat penting guna mencegah penyebaran Virus Covid-19. Artinya peran serta dan kesadaran masyarakat dan pedagang sangat dibutuhkan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19", kata Akhyar.
Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP juga mengajak masyarakat dan pedagang harus sama-sama menjaga keselamatan, baik diri pribadi, keluarga maupun orang lain dengan tetap mengikuti protokol kesehatan serta selalu berperilaku hidup sehat.
"Kita tidak dapat melihat secara kasat mata virus Corona. Untuk itu, kita harus selalu menjaga diri dengan mengikuti protokol kesehatan agar tidak tertular virus Corona. Ayo, pakai masker, selalu jaga jarak dan rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir untuk menyelamatkan diri kita, keluarga dan orang lain dari virus corona," pesannya.
Sementara itu menurut Ketua PMI Sumut DR Rahmat Shah, kegiatan Pasar Bebas Covid-19 ini akan dilakukan diseluruh pasar di Kota Medan. Guna mewujudkan keinginan tersebut, PMI Sumut siap membantunya. Dikatakan Rahmat Shah, pemerintah, aparat kemanan baik Polri dan TNI serta PMI terus berupaya mengatasi pandemi Covid-19. Namun itu tidak akan berhasil jika masyarakat tidak peduli.
"Kami berharap kesadaran dan kepedulian masyarakat tanpa pamrih untuk mentaati protokol kesehatan. Mari kita bersama-sama peduli sehingga cobaan yang berat ini dapat diatasi dan kita kembali beraktifitas seperti biasa. Jangan anggap enteng dengan virus Corona," tegas Rahmat.
Kegiatan Pasar Bebas Covid-19 dirangkaikan dengan sosialisasi serta pembagian thermo gun kepada PD Pasar serta masker dan face shield kepada pedagang. Akhyar minta kepada PD Pasar untuk memeriksa suhu tubuh masyarakat maupun pedagang ketika memasuki Pasar Halat. Akhyar optimis jika masyarakat dan pedagang menjalankan protokol kesehatan, maka Pasar Halat bebas Covid-19 dapat terwujud. (fm)
Posting Komentar