Perampok Bersenpi Rampok Rumah Polisi, Aipda Andry Berdarah-darah
Peristiwa perampokan menimpa anggota polisi di Palembang, Sumatera Selatan. Aipda Andry mengalami perampokan di kediamannya.
Perampokan terjadi sekitar Minggu (14/6) dini hari. Ketika itu, seorang saksi bernama Aswin (47) melihat korban keluar dari rumah telah bersimbah darah sekitar pukul 03.00 WIB.
Aswin menyebut korban keluar dari rumah dengan menenteng pistol. Pistol itu disebut milik pelaku yang berhasil dirampas korban.
"Ini ada pistol, ini pistol pelaku. Ini barang bukti tolong diamankan," kata saksi ketika akan mengevakuasi korban.
Aipda Andry diketahui baru 1 bulan tinggal di rumah kontrakan warna krem di Tamab Ogan Permai, Palembang. Tidak banyak yang tahu bagaimana kejadian di rumah kontrakan tersebut.
Dari rekaman CCTV terlihat kedua pelaku keluar dari rumah dengan sepeda motor. Bahkan kedua pelaku keluar dari rumah dengan menenteng senjata api laras panjang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji membenarkan kalau korban perampokan seorang anggota polisi.
Sementara itu, secara terpisah, Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Hisar Siallagan menuturkan, laras panjang yang ditenteng pelaku merupakan senjata api milik korban.
Tim gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang kini sedang memburu kedua pelaku. Termasuk mencari senjata api laras panjang korban yang ikut digasak dini hari tadi.
"Senjata api masih kita cari. Sudah kami olah TKP tadi di lokasi," tegas Hisar.
Hisar menerangkan, kondisi korban sudah mulai stabil dan telah diobservasi. Namun masih diperiksa karena ada luka di punggung 7 cm.
"Kondisi anggota stabil, lagi observasi. Kita khawatir ada organ vital kena, di punggung itu 7 cm. Tetapi sampai saat ini baik," jelas Hisar.
Polisi saat ini fokus dalam perburuan pelaku perampokan. Hisar menyebut korban dan pelaku saling kenal.
"Mereka sama-sama kenal. Senjata api masih kami cari, masih lidik," tegas Hisar. (dtc)
Posting Komentar