Gonjang-ganjing Kasir Brastagi Swalayan Wafat Positif Covid-19, Ini Pernyataan Resminya...
Ilustrasi pemakaman pasien dengan protokol covid-19. |
Ramainya pemberitaan tentang meninggalnya kasir Brastagi Swalayan Jalan Gatot Subroto, Medan akibat covid-19 beredar di jagat maya. Sempat dibantahkan oleh Camat Medan Petisah, kemudian muncul lagi berita yang membenarkan.
Oleh karena itu, 2 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Utara dengan tegas membantah berita yang beredar itu.
"Tidak ada informasi meninggal," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB menjawab konfirmasi medanbisnisdaily.com lewat whatsapp, Rabu (20/05/2020).
Nama dr Whiko bahkan dikaitkan dalam pemberitaan di media online lokal tersebut. Sumber informasi soal kabar adanya karyawan Brastagi Supermarket yang meninggal itu disebutkan dari dirinya.
Menjawab hal itu, lagi-lagi dr Whiko menegaskan tidak ada informasi meninggal yang ia terima. Yang ia sampaikan adalah bahwa betul ada kasir Brastagi yang positif covid-19.
Lalu soal nama yang diberitakan meninggal di media online tersebut, yakni seorang perempuan bernisial CCS (57), Whiko mengaku tidak mengetahuinya dan bukan pula ia yang menyampaikan nama itu.
Whiko kemudian meluruskan bahwa karyawan Brastagi Supermarket pasien covid-19 itu perempuan berinisial YH (23), sebagaimana surat hasil pemeriksaan sampel covid-19 dari Dinas Kesehatan Sumut ke Dinas Kesehatan Medan tertanggal 13 Mei 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumut lainnya, dr Aris Yudhariansyah MM, sebelumnya juga membantah informasinya meningggalnya 1 orang karyawan Brastagi Supermarket.
"Ah nggak ada kan. Kami tak ada menerima informasi itu," kata Aris menjawab wartawan usai paparan update terkini covid-19, Selasa (19/05/2020) sore.
Sebelumnya, Camat Medan Petisah, Agha Novrian membantah adanya kabar yang menyatakan bahwa ada karyawan Brastagi Swalayan Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Medan meninggal setelah positif Covid-19.
“Info dari pihak manajemen tidak betul ada karyawan Brastagi yang meninggal di RSU Murni Teguh,” kata Amiegha Novrian kepada wartawan saat seluruh karyawan Brastagi Supermarket tersebut dirapid test, Selasa (19/5) pagi.
Dia mengatakan, yang benar adalah ada karyawan positif Covid-19 dan sedang dirawat di RSU Bunda Thamrin.
Atas pernyataan camat tersebut, salah seorang warga mengaku heran dan menyebutkan Camat Medan Petisah seolah-olah sebagai juru bicara Brastagi Supermarket.
‘’Pak Camat merangkap tugas menjadi juru bicara Brastagi Swalayan,’’ ucap warga tersebut.
Sebelumnya ditemukan 14 karyawan Brastagi Swalayan reaktif. Itu diketahui setelah 108 karyawan Brastagi Supermarket Jalan Jend Gatot Subroto (Gatsu) Medan selesai dirapid test (tes cepat) Covid-19.
Dari 108 karyawan tersebut, ada 14 karyawan hasilnya reaktif.
14 karyawan ini langsung swab dan saat ini masing menunggu hasil swabnya.
Pantauan, satu persatu karyawan Brastagi Swalayan tersebut masuk ke dalam rumah yang terletak di bagian belakang dan terpisah dengan gedung Brastagi Swalayan Gatsu tersebut. (wsp)
Posting Komentar