Hampir Bersamaan, Maluku, Sumut dan Aceh Digoyang Gempa Malam Ini

AdminSatu Rabu, Mei 06, 2020 0

Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Sumatera Utara (Sumut), Rabu (6/5/2020) malam. Berdasarkan catatan BMKG, gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 5.0 pada pukul 21.05 WIB.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan menyampaikan, berdasarkan episenternya, gempa bumi ini tepatnya berlokasi pada 1.73 Lintang Utara dan 99.43 Bujur Timur atau 23 km Timur Laut Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Adapun gempa bumi ini terjadi di darat, dengan kedalaman sejauh 54 km.

Selain itu Edison juga menyebutkan, gempa bumi berkekuatan 4.0 juga terjadi di wilayah Provinsi Aceh, pada pukul 21.13 WIB. Berdasarkan episenternya, gempa bumi ini tepatnya berlokasi pada 3.15 Lintang Utara dan 96.88 Bujur Timur atau 43 km Barat Daya Kabupaten Aceh Selatan.

Edison melanjutkan, adapun gempa bumi ini terjadi di laut. Kedalamannya kata dia, mencapai sejauh 27 km.

Sementara itu di waktu yang hampir bersamaan, gempa M 7,3 juga menggoyang Maluku Tenggara Barat. Getaran bahkan dirasakan hingga Merauke, Papua.

 Kabid Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana mengatakan, sejumlah wilayah di Indonesia Timur merasakan gempa tersebut.

"Sementara dari informasi dirasakan sampai Merauke dan Tanah Merah," ujar Taufan, kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).

Selain Merauke dan Tanah Merah, gempa juga dirasakan di Saumlaki dengan skala MMI III-IV, artinya getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Adapun gempa turut dirasakan di Banda, Dobo, Tual, Sorong, Fak-Fak, Kaimana, Tiakur dengan skala MMI III. Kemudian juga terasa di Alor, Manokwari, Kupang, dan Waingapu dengan skala MMI II.

Belum ada informasi terkait kerusakan akibat gempa. Taufan menyebut masih menghimpun data dari BPBD setempat.

"Cakupan wilayah di timur yang merasakan cukup luas. Terkait dampak kami masih ngecek ke BPBD setempat," ujarnya. (bbs)