Berita Baik! Kasir Brastagi Supermarket Sembuh, 17 Lainnya Negatif Covid-19
Berita Baik! Kasir Brastagi Supermarket Sembuh, sementara 17 karyawan yang sebelumnya terdeteksi reaktif covid-19, setelah tes swab hasilnya Negatif.
Untuk itu, Brastagi Supermarket yang sebelumnya menghentikan operasional pada Rabu, 20 Mei 2020, kini kembali operasional.
"24 Mei atau hari raya Idulfitri pertama kita sudah buka kembali, tapi setengah hari," ujar kuasa hukum Brastagi Supermarket Gatot Subroto, Sarma Hutajulu, ketika dikonfirmasi, Rabu (27/5/2020).
Sarma mengatakan, keputusan untuk kembali membuka operasional berdasarkan beberapa pertimbangan.
Pertama, kasir yang sempat dinyatakan positif covid-19 telah sembuh dan sudah keluar dari rumah sakit pada 23 Mei 2020.
"Kasir kita itu sudah keluar hasil swabnya dua kali dan dinyatakan negatif," ungkapnya.
Bukan hanya itu, 17 karyawan yang sempat dinyatakan reaktif covid-19 berdasarkan hasil rapid tes juga dinyatakan negatif berdasarkan swab mandiri.
"Kalau swab dari Gugus Tugas belum keluar sampai hari ini. Managemen memutuskan untuk lakukan swab mandiri dan hasilnya negatif, hasil swab mandiri keluar hanya dalam waktu dua hari, gak tau juga kenapa swab dari pemerintah belum juga keluar," ungkapnya.
Pertimbangan kedua, lanjut Sarma, yakni proses sterilisasi Brastagi Supermarket telah berjalan sejak dihentikannya operasional.
"Secara tertulis kami laporkan kepada Gugus Tugas Kota Medan dan Provinsi hasil dari swab mandiri karyawan, dan hasil swab kasir yang sempat dinyatakan positif," ungkapnya.
Meski sudah dinyatakan sembuh, Sarma mengatakan kasir tersebut tidak langsung bekerja. Pihak manajemen meminta karyawan tersebut menjalani isolasi mandiri tambahan selama 2 pekan.
"Keputusan managemen kita berikan waktu istirahat tambahan kepada dia, walaupun rumah sakit menyatakan telah sembuh. Di Brastagi Supermarket Gatot Subroto sendiri protokol kesehatan kepada setiap pengunjung juga ditingkatkan," bilangnya.
Mantan anggota DPRD Sumut dari PDIP ini mengaku omset penjualan di Brastagi Supermarket Gatot Subroto belum kembali normal pasca berhenti operasional.
"Paling baru 20 persen pelanggan yang hadir kembali, mungkin karena banyak yang tidak tahu informasinya," bebernya. (mb)
Posting Komentar