Stok dan Harga Masker Serta Handsanitizer Mulai Normal, Penimbun Rugi Miliaran
Stok dan harga masker serta handsanitizer kembali normal. Hal itu dicuitkan akun dokter Ferdiriva Hamzah. Terhadap tweet akun @ferdiriva itu, netizen juga menanggapi dengan berbagi cerita soal lebih mudahnya menemukan masker.
Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi. Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu.😤 pic.twitter.com/1xBFy2WXTA
— IG: ferdirivahamzah (@ferdiriva) April 26, 2020
Sebelum wabah korona merebak, harga masker per kotak isi 50 helai harganya sekitar Rp80 ribu di Pasar Pramuka, Jakarta, yang jadi pusat penjualan alat kesehatan. Itu berarti sehelai masker tiga lapis hanya sekitar Rp 1.600.
Pada awal Maret, harganya merangkak naik jadi Rp125 ribu per boks isi 50 helai. Memasuki pekan kedua dan ketiga Maret, harga masker di pasaran bisa di atas Rp400 ribu per boks isi 50 helai. Masker eceran kemasan isi 2-3 helai pun mulai sulit ditemukan di minimarket.
Tidak hanya masker saja yang sudah mudah ditemui dengan harga normal, barang Hand Sanitizer juga kini sudah mulai banyak tersedia di beberapa mini market. Melalui unggahannya tersebut @ferdiriva sudah mendapatkan 5,400 retweet dan disukai sebanyak 10,900 kali.
Membalas cuitan itu, seorang warganet menambahkan vitamin juga kini mulai ada stoknya di minimarket.
Meski stok sudah berangsur kembali normal, warganet berharap manajemen minimarket tetap membatasi pembelian oleh pelanggan agar tidak ada memborong.
Menanggapi cuitan soal alat perlindungan diri yang makin murah itu warganet bercerita soal kenalannya yang menimbun masker dan sanitizer kini rugi hingga miliaran rupiah.
Posting Komentar