Preman Amplas Peras Pengusaha : Kalau Tak Setor Rp1,5juta, Tak Boleh Bongkar Muat!!!
Aksi premanisme berujung pemerasan masih saja terjadi di Kota Medan. Kali ini menimpa pengusaha di Gudang Alfamidi di Jalan MG Manurung Medan Amplas yang sedang melakukan proses bongkar minyak
Mengatasnamakan SPSI, sekelompok pria berwajah sangar datang dan meminta uang bongkaruat sebesar Rp1,5 Juta. Mereka mengancam, bila uang tidak diberi maka proses bongkar muat tidak boleh dilanjutkan.
Pihak perusahaan yang merasa keberatan dengan ulah preman tersebut merekam video detik-detik bongkar muat dihentikan dan membagikannya ke facebook, Sabtu (4/4/2020) dan seketika video berdurasi 30 detik itu menjadi viral di media sosial (medsos), hingga Selasa (7/4/2020) siang ini video tersebut telah dibagikan 1.246 kali di facebook.
“Proses bongkar minyak dibatalkan karena biaya SPSI-nya satu juta lima ratus (Rp1,5 juta) tidak bisa nego,” ujar seorang pria yang merekam video.
“Kami selaku pengusaha keberatan, sangat keberatan, proses terjadi kejadian di Alfamidi Amplas belakang Trakindo Medan. Tolong bapak-bapak yang terhormat bisa tolong membantunya,” sambungnya.
Petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan yang mengetahui video pemerasan ini langsung mengambil tindakan cepat dengan mengamankan pelaku preman.
“Sudah ditindak dan diamankan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, Selasa siang.
Pelaku yang diamankan langsung diboyong ke Polrestabes Medan.
“Terhadap pelaku sudah diproses,” tandasnya.(ja)
Posting Komentar