Pelanggan 1.300 VA dan 900 VA Bakal Dapat Diskon, Tapi Diprotes Warganet, Alasannya...
Pelanggan PLN 1.300 VA dan 900 VA mendapat diskon mulai besok.
Seperti diketahui, YCAB dan PT PLN (Persero) sedang menggalang donasi untuk diberikan kepada pelanggan 1.300 VA dan 900 VA yang terdampak virus corona atau COVID-19.
Donasi berupa diskon listrik ini ditujukan untuk pelanggan 1.300 VA dan 900 VA yang tak mendapat bantuan listrik gratis dari pemerintah.
Jika pelanggan 1.300 VA dan 900 VA yang mendaftar memenuhi kriteria tersebut, maka berpeluang mendapat diskon listrik.
Apa saja kriteria seleksinya? berikut daftarnya dilansir dari www.lightup.id :
1. Penerima Manfaat telah mengisi informasi secara lengkap dalam Lightup.id.
2. Diproses berdasarkan waktu pendaftaran (calon Penerima Manfaat yang mendaftar lebih dahulu akan diproses terlebih dahulu).
3. Diprioritaskan berdasarkan daya listrik, dengan urutan prioritas 900 Watt non subsidi, 900 Watt subsidi, 1300 Watt, serta menyesuaikan dengan ketersediaan Donasi yang masuk.
4. Berdasarkan segmentasi area yang membutuhkan atau terkena dampak Covid-19.
5. Berdasarkan pendapatan bulanan Penerima Manfaat.
Calon Penerima donasi nantinya wajib mengunggah data pribadi di www.lightup.id berupa :
1. Foto KTP
2. Nomor Handphone
3. Foto Kartu Keluarga;
4. Foto Tagihan PLN; dan
5. Foto Rumah.
Diketahui, YCAB Foundation yang didukung penuh oleh PLN, menginisiasikan gerakan "Light Up" Indonesia, yakni Gerakan sosial untuk mendonasikan biaya listrik bagi puluhan juta masyarakat prasejahtera.
Inisiatif ini dihadirkan sebagai lanjutan setelah bantuan yang dihadirkan oleh pemerintah melalui PLN.
Sekaligus dalam rangka memunculkan semangat Hari Kartini "habis gelap terbitlah terang."
Donasi yang dikumpulkan melalui gerakan "Light Up" Indonesia akan menyasar pelanggan PLN 900 VA hingga 1300 VA di kalangan masyarakat prasejahtera yang belum terbantu dari subsidi pemerintah.
Namun pemberian diskon tersebut malah mendapat tanggapan negatif warganet. Mereka mengeluhkan mekanisme pemberian diskon yang ribet.
Marsudi : Ribet syratnya.
Sempadin : Setengah setengah alias plinplan n ribet
Hardy : Masukan buat PLN,masyarakat kok di kasi persyaratan yg rumit begini.apa lagi orang2 desa,mereka juga pasti akan lebih mengeluh lagi.enakan beli pulsa 100 bonus 50 kan ngk ribet dan PLN ngk di cap yg ngk baik dari semua pelosok masyarakat.
Fery Hendrianto : Kalau niat kasih bantuan jangan banyak2 persyaratan
Ahmad Nurhadi : Udah ikhlas ajah qta mah, daripada ribet urus ini itu, alhamdulillah k lo qta didata sbgai orang mampu, karna orang miskin juga ga miskin sebenarnya
Putra Parna : sebaiknya ini di hapus ... agar masyrakat tdak terlalu mengharap . cukup yg 450 VA gratis dan 900 VA yg diskon 50 %.
Posting Komentar