Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Unpri Sudah Diamankan, Ada Tiga Orang!!!
Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Unpri
Juliana Tumanggor (26) sudah diamankan pihak berwajib.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan, awalnya polisi berhasil meringkus seorang terduga pelaku, Senin (13/4/2020) pagi. Selanjutnya, setelah dilakukan pengembangan, petugas kemudian menangkap 2 terduga pelaku lainnya, sore hari. Berarti ada tiga pelaku pembunuhan mahasiswi Unpri tersebut.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir ketika dikonfirmasi belum bersedia memberikan penjelasan lebih rinci terkait identitas pelaku, maupun motif pembunuhan tersebut.
“Masih pengembangan, mudah-mudahan besok akan kami rilis,” katanya, Senin (13/4/2020) malam.
Sebelumnya, Juliana Tumanggor (26) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka di tubuhnya di kawasan Lau Kala, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, tak jauh dari Pekuburan Katholik Desa Durin Tonggal, Minggu (12/4/2020) pagi.
Sejumlah dugaan pun mencuat menyusul kematian mahasiswi semester akhir Universitas Prima Indonesia (UNPRI) itu.
Seorang teman Juliana, melalui akun Facebooknya menyebut, bahwa pelaku pembunuhan diduga adalah seseorang yang mengemudi angkot.
“Di belakang rumahku mayatnya ditemukan Farida, dengar2 kata org adeknya nunggu dia di Simpang selayang jam 8, cuma sampe jam 10 gaada kabar dan hp ga aktif.. kuat dugaan dibawa lari angkot pas malam itu.. sedang di periksa polisi semua angkot pancurbatu,” tulis akun Amsal Suratman Ginting, Senin (13/4/2020) pukul 02.24 Wib.
Sebelumnya, salah seorang teman Juliana ketika diwawancarai wartawan, Minggu (12/4/2020) mengamini bahwa gadis itu memang tak memiliki sepeda motor.
“Nggak ada keretanya (sepeda motor). Dia selalu naik Angkot bang atau Ojol, kadang dijemput adiknya,” sebut temannya yang mengaku satu organisasi dengan Juliana di Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA).
Informasi yang dihimpun dari sumber di UNPRI menyebutkan, Tim Forensik RS Bhayangkara Medan sudah selesai melakukan otopsi terhadap jenazah Juliana.
Jenazah mahasiswi semester akhir Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNPRI itu akan dibawa ke kampung halamannya di Sibolga.
“Tadi dosen pembimbingnya sudah ke rumah sakit Bhayangkara, sudah selesai otopsi katanya. Jenazahnya akan diberangkatkan dan disemayamkan di Sibolga,” sebut sumber.
Namun demikian, belum diperoleh keterangan apa pun terkait hasil otopsi jenazah Juliana.
Beberapa akun media sosial teman-teman Juliana mengungkapkan dukacita mendalam terkait kematian mahasiswi berdarah Tionghoa tersebut.
“R.I.P Sepupuku Juliana. Diduga Meninggal krn diculik, dirampok, dan trus dibunuh,” tulis akun Reis Russell Wisely, Minggu (12/4/2020) pukul 15.42 Wib.
“Selamat Jalan kak Juli, yah ampunn masih belum bisa percaya Ribka kak e. Semoga pelakunya cepat ditemukan dan di proses secara Hukum, kiranya Tuhan mengampuninya. Turut berduka bg Yoko Widjaya, Tuhan Yesus yg menghibur abg sekeluarga,” kata Ribka Victoria Tarigan ke akun Yoko Widjaya. (mbc)
Posting Komentar