Siswa SMK Tamsis Dibunuh dan Dirampok Teman Sendiri, Mayat Dibuang di Sunggal
Warga di sekitar perladangan di Jalan Sei Mencirim Pasar IX Dusun XVII Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, dibuat kaget dengan penemuan jasad seorang remaja laki-laki sudah sudah membusuk, Senin (9/3/2020) sore.
Korban diketahui bernama Isra Rabbani (16 tahun) berstatus siswa SMK Tamsis Diski, warga Jalan Johar, Dusun III Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal.
Saat ditemukan, terdapat luka di kepala bagian pelipis sebelah kanan dan gigi sebagian sudah dalam keadaan putus atau hilang.
Mayat korban pertama kali diketahui oleh warga yang memberitahukan ke pemilik ladang, Heber Sembiring, kemudian melaporkan ke polisi. Mayat korban sempat dibawa ke RSU Bhayangkara Medan.
Dia diduga menjadi korban perampokan oleh temannya sendiri.
Petugas yang mendatangi lokasi melakukan penyelidikan dan mendapati identitas korban sekaligus menangkap pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting menjelaskan dari keterangan keluarga korban, Isra terakhir kali pamit dari rumah, Jumat (6/3/2020) sekira pukul 19.00 WIB dengan mengendarai seped motor Mio warna biru BK 4851 XG.
Dari situ, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku berinisial MAS (21) warga Perumahan Cendana Asri Desa Sei Mencirim.
Syarif menyebut pelaku dan korban saling kenal. Saat Jumat lalu, keduanya terlibat perkelahian. Kemudian MAS menghantamkan batu ke kepala korban hingga tersungkur dan meninggal dunia. MAS lalu membawa kabur motor dan handphone korban.
“Pelaku ditangkap pada pukul 23.30 WIB di atas plafon salah satu rumah yang kosong. Pelaku berusaha kabur dan terpaksa diberi tindakan tegas terukur,” jelas Syarif.
Syarif mengungkapkan pihaknya masih terus mendalami kasus ini.