Siswa Diliburkan, Masjid 'Dikosongkan', Tempat Hiburan Malam Malah Dibiarkan
Ilustrasi tempat hiburan malam. |
Meski siswa sekolah sudah mulai diliburkan dan masjid 'dikosongkan' demi menghindari dampak penyebaran virus corona, ternyata industri pariwisata seperti panti pijat, club, karaoke dan tempat hiburan malam di Kota Medan tetap boleh operasional.
"Tidak ada instruksi atau imbauan untuk penutupan sementara," ujar Kasi Hiburan Dinas Pariwisata Kota Medan, Baginda Uno seperti dilansir dari Medanbisnisdaily.com, Rabu (18/3/2020).
Uno-sapaan akrabnya, menyebut Dinas Pariwisata tengah menyiapkan surat edaran untuk seluruh pelaku industri pariwisata agar menyediakan handsanitizer, tempat cuci tangan (wastafel) dan alat pengecekan suhu tubuh.
"Jadi setiap pengunjung di cek dulu suhu tubuhnya. Edaran untuk penghentian sementara belum ada. Hari ini akan kami sampaikan edarannya ke pelaku industri pariwisata," jelasnya.
Padahal, tempat hiburan menjadi salah satu lokasi yang sangat rentan untuk penyebaran virus corona atau covid-19.
Sebab, di lokasi industri pariwisata adalah salah satu tempat berkumpulnya banyak orang.
Pengunjung bebas keluar masuk dan penyebaran virus corona sangat rentan terjadi. (mbz)