Korban Ledakan di Ramayana Bertambah, Ternyata Ini Penyebabnya!
Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin datang meninjau lokasi ledakan di Plaza Ramayana, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Pantauan ANTARA, Kapolda yang tiba sekitar pukul 15.40 WIB langsung melihat lokasi ledakan yakni di salah satu restoran makanan 'Fountain' yang berada di pusat perbelanjaan itu.
Usai melakukan peninjauan, Kapolda menyatakan bahwa ledakan tersebut merupakan akibat dari kelalaian kerja.
"Peristiwa ini kita anggap sebagai kecelakaan kerja. Yang kita pastikan adalah apakah ledakan ini murni karena kelalaian atau ada penyebab yang lain," katanya.
Ia menyebutkan, dari hasil pemeriksaan di TKP dan sesuai dari laporan forensik, ditemukan bahwa ada kompor yang bocor.
"Jadi ada 3 kompor. Tim forensik menduga bahwa ledakan ini akibat akumulasi gas yang sudah bocor, ketika diaktifkan dia meledak. Mengapa tidak terbakar, tim menilai tidak ada api. Jadi mungkin dugaan sementara tim ahli pemeriksa karena saklar listrik diaktifkan," ujarnya.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan memintai keterangan terhadap pengelolaan yang bertanggung jawab atas bangunan tersebut.
Sementara itu, korban ledakan yang terjadi di salah satu restoran makanan 'Fountain' di Plaza Ramayana, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara para Rabu bertambah menjadi tiga orang.
"Korban tiga orang yakni FP, Y, dan C," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir di lokasi.
Ketiga korban yang merupakan para pekerja di gedung tersebut sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kondisi ketiga korban bersifat tidak fatal alias luka ringan. Pascaledakan langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Adapun kerusakan bangunan akibat ledakan yang disebabkan oleh sebuah gas itu, persentase kerusakan mencapai 60 persen. (antara)