Gubsu : Pasien Corona Ditanggung Pemprov, Nyawa Rakyat Lebih Penting!
Pemprov Sumut akan menanggung penuh semua biaya pasien terinfeksi virus korona (Covid-19) yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan.
Hingga Selasa (17/3/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus korona di Sumatera Utara sebanyak 88 orang. Jumlah itu naik 70 orang dari sebelumnya yang hanya 18 ODP.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, biaya pengobatan pasien Covid-19 akan ditanggung Pemprov Sumatera Utara.
"Semua biaya ditanggung oleh pemprov karena ini adalah darurat. Kalau sudah darurat berarti pemerintah daerah yang menanggung," katanya, Selasa (17/3/2020).
Menurut Edy, Pemprov Sumut juga menyiapkan 1.000 ruang isolasi di seluruh rumah sakit di provinsi itu untuk menampung pasien terinfeksi virus korona (Covid-19).
Penyiapan ribuan ruang isolasi itu menyusul RSUP Adam Malik Medan sudah tidak bisa menampung pasien terinfeksi virus korona.
Edy Rahmayadi mengatakan, saat ini sudah ada 330 ruang isolasi yang disiapkan pemprov. Selain itu, Edy juga menuturkan bahwa 400 ruang isolasi baru sudah disiapkan Polda Sumut di SPN.
"Saya berharap jumlah ini akan bertambah mencapai 1.000 ruang isolasi. Saat akan koordinasi dengan Kapolda untuk ruang isolasi tersebut," kata Edy Rahmayadi.
Untuk penempatan isolasi nantinya, Edy mengatakan, Pemprov Sumut akan membentuk Satgas Covid-19. Satgas ini nantinya akan menjadi leading sector terkait lokasi isolasi pasien dengan Covid-19.
"Kita alokasikan dana Rp 18 Miliar.
Bila itu kurang akan kita anggarkan di PAPBD, karena nyawa orang adalah penting dari apapun. Saya tidak akan menghitung-hitung dana yang akan habis untuk menyelamatkan rakyat," Ujar Gubernur Edy Rahmayadi saat memimpin rapat penanggulangan Virus Corona di Sumut.
(inews)