Dishub Medan Lemah, Area Pedestrian Jadi Lahan Parkir, "Di Depan Kantor Samsat pun Kekgitu!"
Penataan kawasan pedestrian yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan hanya isapan jempol belaka.
Pasalnya, banyak area pedestrian yang semula disediakan untuk para pejalan kaki, malah menjadi area parkir sepeda motor dan berdagang.
Hal ini bisa ditemui di kawasan Taman Beringin Jalan Teuku Cik Ditiro, Jalan Putri Hijau, Lapangan Merdeka maupun Jalan Imam Bonjol depan Berastagi Supermarket.
Lokasi pendestrian tersebut malah dijalan lapak sepeda motor. Akibatnya para pejalan kaki merasa terhalang dan tidak nyaman melintas di kawasan tersebut.
Wakil Ketua DPRD Medan, T Bahrumsyah sangat menyayangkan hal tersebut. Karena Pemko Medan tidak melakukan penindakan tegas maupun pengawasan.
“Kawasan pendestrian sudah ditata sejak 2017 lalu. Puluhan miliar yang telah dianggarkan untuk penatan tersebut. Kenyataanya hanya dijadikan tempat parkir dan tempat berdagang,” ungkapnya, kemarin (23/2).
Untuk itu dirinya sedikit pesimis pembenahan kawasan trotoar di Kota Medan ke depan. Hal ini melihat contoh yang sudah ada. Berulang kali ditindak dan dihimbau tetap saja kembali lagi.
Menurutnya ini dikarenakan hanya satu hal, penegakan aturan masih lemah.
“Persoalan di Kota Medan hanya satu, masih lemahnya penegakan aturan. Petugas Dishub tidak serius melakukan pengawasan di lapangan,” ketusnya.
Dari pengamatan Posmetro-Medan.com, area pedestrian di depan Kantor Samsat Jalan Putri Hijau pun sudah berubah jadi lahan parkir. Padahal di dalam area Kantor Samsat sudah disediakan tempat parkir. Hingga kini, pihak terkait masih tutup mata. (pm)