Dicari Polisi Karena Hoax Corona, Pria Asal Medan Ini Langsung Temui Kadinkes
Pria berinisial F yang berada dalam video viral pasien corona dirawat di RS Adam Malik Medan minta maaf. Dia menyampaikan permintaan maaf saat bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan.
"Sudah jumpai saya, minta maaf dan dia minta maaf ke Rumah Sakit Adam Malik dan ke seluruh masyarakat," kata Alwi, Senin (17/2/2020).
Dia mengatakan pertemuan itu terjadi pada Minggu (16/2). Alwi menyebut pertemuan itu difasilitasi oleh KNPI Sumut.
Alwi mengatakan F awalnya mengaku mendapat informasi soal adanya pasien pengidap corona dirawat di RS Adam Malik Medan dari sebuah blog. Tanpa melakukan cross check, kata Alwi, pria tersebut langsung membuat video dan menyampaikan ke masyarakat.
"Dia kan menurut yang diceritakannya, dia ada blog dengan pengikut 2 ribuan gitu membuat pernyataan itu. Jadi karena itu ribuan, dia yakin kalau benar lah ini. Jadi itu diadopsinya dan dimodifikasinya dengan cara dia yang kita tengok di video itu," ucap Alwi.
Namun setelah video dari F itu viral dan menyebabkan polemik, blog tersebut hilang. Alwi mengatakan F pun panik.
"Begitu ditengoknya hilang, dia pun gelagapan. 'Aduh udah salah aku ini'," ujarnya.
Alwi berharap kejadian ini tidak berbuntut panjang. Dia mengaku tak ingin membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Aku kasih kesempatan dia menutup itu. Saya nggak ingin dia diapain orang. Kalau kami tidak, kami harapkan ini jangan, tidak ke ranah hukum," tuturnya.
Sebelumnya aparat kepolisian melakukan penyelidikan terhadap video hoaks bahwa virus corona sudah masuk di Sumatera Utara. Seorang terjangkit virus corona dari Kota Wuhan, China sedang di rawat di RSUP Adam Malik, Kota Medan.
Belum diketahui identitas pria di dalam video berdurasi 49 detik dengan pengambilan gambar di dalam mobil itu.
"Kami akan koordinasi dan kolaborasi dengan Ditreskrimsus dan Subdit Cyber (Polda Sumut ) dalam penyelidikan. Lebih lanjut terkait video ini dan informasi lainnya," sebut Kapolrestabes Medan Jhonny Edison Isir, Sabtu 15 Febuari 2020. (dtk/wrt)