Pesan Akhyar di Apel Pertama di Januari 2020 : Mari Bersama Bangun Peradaban Kota Dengan Jalan Budaya
Seluruh Apratur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan diajak untuk bersama-sama membangun sebuah peradaban kota melalui jalan budaya. Artinya, membangun kota adalah membangun peradaban masyarakat sehingga nantinya seluruh masyarakat akan hidup tenang, damai, aman, tertib, disiplin, saling bekerjasama dan menghormati. Tugas pemerintah memfasilitasi untuk mewujudkannya.
Demikian ajakan disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi ketika memimpin apel pagi pada hari pertama kerja tahun 2020 di halaman tengah Balai Kota Medan, Kamis (2/1). Selain seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Kota Medan, apel juga dihadiri Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM, asisten, staf ahli, kepala badan serta pejebata eselon III dan IV.
“Mari kita fasilitasi pembangunan peradaban dengan jalan budaya, sebab Kota Medan kaya akan budaya. Apalagi kita diberkahi budaya yang luhur yakni budaya silaturahmi, gotong royong, saling bantu, dan saling mengingatkan. Jadi kita kita tidak boleh lari dari budaya, sebab membangun kota bukan membangun monument melainkan membangun peradabannya,” kata Akhyar.
Di tahun 2020 ini, Akhyar kembali mengajak seluruh ASN untuk bermuhasabah (intropeksi diri). Diungkapkannya, banyak yang sudah dilakukan Pemko Medan meski demikian tidak sedikit juga yang belum dilakukan. Oleh karenanya Akhyar minta seluruh ASN untuk terus meningkatkan kinerja dan disiplin sehingga apa yang belum dilakukan dapat diwujudkan.
Kemudian Akhyar mengingatkan, seluruh pengalaman yang terjadi di tahun 2019 dapat dijadikan sebagai pelajaran dan cemeti untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. “Saat ini amanah di tanga kita. Jangan sampai menyesal ketika amanah tidak lagi di tangan kita. Untuk itu tunjukkanlah yang terbaik dari diri kita,” tegasnya.
Mantan anggota DPRD Medan itu selanjutnya berharap, tahun 2020 harus menjadi semangat baru guna mewujudkan Medan menjadi kota yang bersih, indah dan cantik. Dikatakannya, semua itu dapat terwujud bisa jajaran Pemko Medan beserta seluruh lapisan masyarakat peduli, bersatu dan saling bergotongroyong.
Akhyar menggarisbawahi, Kota Medan sebenarnya tidak tertinggal dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk sumber daya manusia yang dimiliki. Kelemahan Kota Medan, jelasnya, semua selama ini bekerja sendiri-sendiri.
“Mulai detik ini, mari kita bersatu. Hal baik yang sudah dilakukan, sampaikan kepada warga. Mari kita cari solusi atas kekurangan selama ini. Yakinkan dalam diri kita bahwa Kota Medan bisa menjadi kota terbaik di Indonesia,” ungkapnya.
Optimisme ini disampaikan Akhyar setelah melihat langsung pembangunan yang dilakukan di kota-kota lain di Indonesia. Diungkapkannya, sumber daya yang dimiliki Kota Medan tidak kalah dengan kota-kota lain. Hanya saja rasa percaya diri yang harus dibangun dan ditingkatkan lagi, sehingga Medan dapat menjadi kota terbaik di Indonesia.
“Kita harus bermimpi yang indah tentang Kota Medan. Kita harus punya imajinasi tentang Kota Medan yang bersih, aman, nyaman, indah dan tertib. Yang lalu jadi ikhtibar bagi kita semua. Mari kita songsong tahun 2020 dengan semangat dan ikhtiar baru mewujudkan Kota Medan menjadi kota metropolitan yang berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius,” harapnya.(fm)