Ade Armando : Kepercayaan Masyarakat ke Anies Sudah Hancur
Menurut Ade Armando banjir di DKI Jakarta adalah bentuk buruknya pemerintahan Anies Baswedan.
Anies Baswedan dinilai telah gagal menuntaskan permasalahan banjir padahal dirinya dibantu oleh 73 tim percepatan pembangunan.
Tidak berhenti di situ, Ade Armando mengatakan tim ini mendapat kucuran dana miliaran untuk menjalankan tugasnya.
"Seharusnya Anda (Anies Baswedan, red) bekerja dengan baik karena ini uang rakyat," ujar Ade Armando.
"Dan ini dilakukan dengan tidak baik, memang perlu dikritik," tambahnya.
Selain itu, yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, termasuk mengatasi masalah banjir tidak bisa lepas dari politik.
"Kemudian kalau ditanya apa ini memang ini politis, iya dong, itu nggak usah dibantah," kata Ade Armando.
Dalam kesempatan tersebut, Ade Armando juga mengkritik kebijakan penuntasan masalah banjir antara langkah normalisasi dan naturalisasi.
Diketahui sebelumnya Anies Baswedan pernah silang pendapat dengan Kementerian PUPR, Basuki Hadimuljono soal kedua konsep menyelesaian banjir ini.
Menurut Ade Armando, perpandangan titik permasalahannya bukan mana yang lebih baik antara normalisai atau naturalisasi.
Tapi yang terpenting adalah langkah nyata yang diambil oleh Anies Baswedan.
"Kalau Anies Baswedan percaya jawabannya naturalisasi, mestinya ada bukti-bukti yang ditunjukkan proses naturalisasi dilakukan dengan baik," beber Ade Armando.
"Buktinya adalah normalisasi sudah berhenti, naturalisasi tidak dilakukan," lanjutnya.
Ade Armando menjelaskan tim yang dibentuk Anies Baswedan untuk mengatasi masalah di Jakarta termasuk banjir menjadi berantakan.
"Timnya Anies Baswedan tidak bisa menjelaskan kepada publik, apa yang mereka lakukan untuk mencegah banjir terjadi," tegas Ade Armando.
Ade Armando melanjutkan sekarang ini masyarakat kehilangan kepercayaan kepada Anies Baswedan.
Ini dikarenakan mantan Mendikbud tersebut tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.
Bahkan menurutnya Anies Baswedan juga menyalahkan masalah banjir ke wilayah lain dan pemerintahan sebelumnya.
Terakhir, Ade Armando menambahkan Anies Baswedan sebut tidak memiliki kesempatan untuk maju di Pilpres tahun 2024.
"Kalau kualitasnya seperti Anies Baswedan, hancur. Jakarta saja sudah hancur apalagi Indonesia, harus diingatkan kepada publik," tutup Ade Armando. (trb)