Khalifah Irfansyah, Sosok Tuan Guru Babussalam yang Baru
Sepeninggal Syekh H Hasyim Al Syarwani beberapa waktu yang lalu, kini pihak zuriat ( keturunan) Syekh H Abdul Wahab Rokan Al Kolidi Naqsabandi melaksanakan musyawarah zuriat pemilihan Tuan Guru Babussalam yang baru, Sabtu (1/12).
Dalam musyawarah tersebut berhasil memutuskan Khalifah Irfansyah sebagai Tuan Guru Babussalam yang baru.
Sebagaimana diketahui, Almarhum Syekh Hasyim Al Sarwani dan Khalifah Irfansyah merupakan kakak beradik anak dari Syekh Mu'im Al Wahab Rokan.
"Terimakasih atas amanah yang diberikan kepada saya untuk melanjutkan Tarekat Naqsabandiyah yang dibangun oleh Syekh Abdul Wahab Rokan. Saya mengajak seluruh zuriat untuk bersama sama membangun Babussalam lebih baik," kata Khalifah Irfansyah, seusai pengumuman Tuan Guru Babussalam yang baru.
Sebelumnya, Khalifah Irfansyah dipilih dari 8 calon usulan atas 25 Furuq (cabang) keluarga Cucu Cicit Syekh H Wahab Rokan.
Masing masing Furuq dalam musyawarah zuriat yang dipimpin Khudri Kamil itu, memilih satu nama diantara 8 nama yang diusulkan, yakni Khalifah Irfansyah, Khalifah Mahlil, Syekh Ismail Royan, Khudri Kamil, Zikmal Fuad, Syekh Wan Nurdin, M Yoqdum dan Rustam Efendi.
Namun, karena tidak ada calon meraih suara mayoritas mutlak, para Furuq sepakat menyerahkan kepada 6 Calon yang hadir untuk bermusyawarah menentukan satu nama sebagai Tuan Guru.
Dari 6 nama tersebut, 2 diantaranya tidak bersedia di calonkan kembali.
Adapun 2 Calon yang menolak yaitu Khudri Kamil dan Khalifah Mahlil. Selanjutnya dipercaya memilih 4 calon tersisa.
Setelah banyak mempertimbangkan berbagai syarat, disepakati Khalifah Irfansyah sebagai Tuan Guru Babussalam yang baru.
"Alhamdulillah...Proses musyawarah zuriat pemilihan Tuan Guru ini berjalan dengan lancar dan semuanya ikhlas," ujar Khudri.
Syekh Ismail Royan mengatakan, proses pemilihan sangat baik dan menghasilkan keputusan yang baik dikarenakan semua calon bersikap ikhlas dan mengutamakan adab Tarekat Naqsabandiyah.
Selanjutnya, pelantikan Tuan Guru Khalifah Irfansyah yang direncanakan Jumat (6/12/2019) sesuai ketentuan Tarekat Naqsabandiyah.
Menurut Khurdi, dalam sejarah Tarekat Naqsabandiyah yang didirikan di Besilam, baru kali ini seluruh zuriat yang diwakili 25 Furuq hadir dan memberikan suara.
Para Furuq itu antara lain diwakili oleh Abdul Khair dan Asro Kamal Rokan (Furuq Syekh Yahya Affandi Al Wahab), Najib Effendi (Furuq Syekh Harun Al Wahab), Nawawi (Furuq Syekh Abdul Jabar Al wahab), Ismail Amar (Furuq Syekh Faqih Tuah Al Wahab), KH Syafrudin (Furuq Syekh Nashurdin Al Wahab), Fauzi Taher (Furuq Hj Kombang Al Wahab), Athardin Junaedi (Furuq Aisyah Al Wahab).
Selain memutuskan Tuan Guru yang baru, dalam musyawarah tersebut, Majelis Permusyawaratan Zuriat (MPZ) juga membuat terobosan baru dengan disepakatinya ketentuan dan syarat Tuan Guru yang berhak dipilih.
Bila sebelumnya Tuan Guru dapat dipilih hanya dari zuriat Pria, kini keturunan dari pihak perempuan mendapatkan hak yang sama. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan calon Tuan Guru terbaik dengan banyak pilihan. (mlb)
Posting Komentar