Anggota DPR Kecam Kapolda Sumut : Berkuda dan Memanah Bukan Olahraga Teroris!
Dalam rapat kerja perdana Kapolri Jenderal Idham Azis dengan Komisi III DPR, Rabu (20/11), anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyayangkan pernyataan Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi Agus Andrianto terkait penangkapan terhadap para pelaku seputar peledakan di Mapolresta Medan.
Awal pekan lalu, Kapolda Sumut mengatakan, 23 tersangka teroris yang telah ditahan ternyata berlatih kuda dan memanah di Kabupaten Tanah Karo.
Agus mengaku heran dengan pelatihan yang dilakukan jaringan teroris bom bunuh diri di Medan karena pola pelatihannya seperti zaman batu.
"Jangan dibalikkan ke zaman batu. Ini zaman tak bisa berhenti, bisa berkembang setiap saat, kemajuannya setiap hari, bisa berubah," kata Agus.
Menanggapi pernyataan Kapolda Sumut itu, Habib Aboe Bakar sapaan akrab Legislator asal Kalimantan Selatan I mengecam sekaligus menyayangkan.
''Kepada Kapolda Sumut, saya minta tolong jangan digeneralisirlah. Seolah-olah yang melakukan olahraga berkuda dan memanah itu adalah teroris. Kami minta jangan digeneralisir," kata dia.
Habib Aboe Bakar juga mengatakan, aparat jangan terlalu berlebihanlah dalam menjalankan tugas.
"Jangan terlalu berlebihanlah kepada Kapolda Sumut dalam penanganan terorisme," tutupnya. (rmol)
Posting Komentar