Potong Honor Pegawai Hingga 25%, Kepala Puskesmas di Labuhanbatu Kena OTT
Nama Labuhanbatu kembali jadi sorotan. Sebelumnya viral siswa yatim yang gagal jadi paskibra karena digeser anak pejabat. Kali ini Labuhanbatu dihebohkan pungli yang dilakukan Kepala Puskesmas.
Adalah Kepala Puskesmas Perlayuan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), berinisial MHJ (41), bersama enam stafnya terjaring OTT Polda Sumut pada Selasa (13/8/2019).
Ketujuh pegawai tersebut memotong honor pegawai dan staf puskesmas.
Selain MHJ, enam pegawai Puskesmas Perlayuan yang diamankan tim Ditreskrimsus Polda Sumut, yakni Bendahara BOK berinisial HM (45) dan Bendahara JKN berinisial SUB (33). Kemudian, tiga staf Puskesmas Perlayuan lainnya, yakni SD (40), NH (42), NUR (33), dan TKS puskesmas AFN (26).
“OTT yang dilakukan terkait adanya dugaan pemotongan honor pegawai dan staf Puskesmas Perlayuan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja.
Tatan mengatakan, Polres Labuhanbatu melakukan OTT berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat. Diduga terjadi pemotongan sebesar minimal 25 persen dari jumlah yang diterima pegawai dan honorer puskesmas.
Atas laporan itu, petugas Polres Labuhanbatu melakukan penyelidikan dan OTT di puskesmas yang berlokasi di Jalan Sepak Bola, Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara itu. Tujuh pegawai diamankan bersama barang bukti uang sebesar Rp188.315.000.
“Ketujuh orang yang diamankan dan barang bukti uang telah dibawa ke Polres Labuhanbatu untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Tatan.
(vhs)
Posting Komentar