Ngaku Polisi, Ancam Warga Disabilitas Pake Pistol, Emak-emak Gemetar Ketakutan
Pria bertubuh tegap berkacamata hitam menenteng senjata api jenis pistol terlibat ketegangan dengan sejumlah warga, Minggu (30/6/2019).
Aksi koboi di Kawasan Bukit Maribaya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terekam kamera dan viral.
Awalnya, saat kawasan sedang padat dengan kendaraan, mendadak ada pria yang keluar dari dalam mobil dan beradu mulut dengan seorang warga sambil menodongkan pistol.
Asep, saksi di TKP mengatakan, orang yang ditodongkan pistol oleh pria tersebut merupakan seorang warga berkebutuhan khusus. Pria itu mengamuk dan terus membentak ke warga yang dinilai telah melakukan pungutan liar (pungli) dengan cara meminta uang ke pengendara (semacam Pak Ogah).
“Mungkin sekitar satu jam dia marah-marah sambil todongkan senjata ke hidung dan kening warga. Kami sudah memohon dan meminta pengertiannya. Saat kejadian, di lokasi banyak ibu-ibu. Mereka gemetaran sampai tak bisa bergerak,” ujarnya, Senin (1/7/2019).
Asep menutukan, saat kejadian dia coba melerai dan mencoba menurunkan emosi pria yang mengamuk tersebut. Dia mengakui telah salah dan minta maaf jika ada warganya yang melakukan pungli. Bahkan ada juga warga dan pengemudi mobil lain yang coba menenangkan pria tersebut agar tidak memperpanjang persoalan.
“Namun semua yang coba melerai dia balik marah. Pria itu mengaku sebagai polisi dan akan memproses hukum kasus pungli dari warga tersebut,” katanya.
Selama aksi koboi berlangsung, jalanan desa tersebut mengalami kemacetan. Bahkan sempat terdengar dua kali letusan, namun belum jelas asalnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak berwajib yang bisa dimintai keterangan terkait aksi koboi jalanan tersebut.
Posting Komentar