Banjir Bandang di Tobasa Seret Keluarga Simangunsong, Kronologinya Bikin Merinding
Duka menimpa keluarga Hotner Simangunsong (35). Ia bersama isteri, Chelsea Simamora (35) dan kedua anaknya tiba-tiba diterjang banjir bandang.
Awalnya, Hotner bersama keluarga, mengendarai sepeda motor, hendak pulang dari berobat. Sekitar pukul 21.00 WIB, ketika melintasi daerah Lobu Luar, tiba-tiba Sungai Aek Sigordang, Desa Siantar Tonga-tonga 1, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba Samosir meluap. Arus deras yang meluap hingga ke jalan, seketika menyeret mereka berempat.
Boru Panjaitan (52) warga setempat mengatakan, Hotner sempat meraih Chelsea Simangunsong (2). Tapi anaknya yang berumur empat bulan tak mampu dia selamatkan sehingga terbawa arus air Aek Gordang yang mengalir ke pesawahan di desa tersebut.
"Tadi malam luapan Aek Sigordang sangat deras sekali. Tingginya ada sekitar satu meter dan lebarnya dua puluhan meter. Mereka berempat hanyut berserta sepeda motornya. Nahas, anaknya yang satu lagi tidak dapat tertolong," jelas Boru Panjaitan.
"Tadi malam masyarakat sekitar bersama Personil Polsek Porsea melakukan pencarian terhadap korban hanyut, namun tidak membuahkan hasil. Baru sekitar pukul 08.00 WIB korban dapat ditemukan warga sekitar lima ratus meter dari tempat kejadian dalam keadaan tersangkut dan sudah tidak bernyawa lagi," sambungnya lagi.
Atas peristiwa tersebut Masyarakat sekitar berharap Pemerintah Daerah hingga Pusat bisa memberi perhatian khusus untuk pembangunan jembatan atau drainase di wilayah ini, karena desa Siantar Tonga Tonga 1 berada persis di bantaran Aek Sigordang. (it)
Posting Komentar