SERGAI HEBOH! Gara-gara Tak Kerjakan Tugas, Murid SD Dihukum Jilati WC
DINAS Pendidikan Serdangbedagai (Sergai) mengakui adanya oknum guru yang menghukum muridnya menjilati WC. Untuk itu, lembaga tersebut menyiapkan sanksi tegas terhadap sang guru.
“Memang benar ada seorang guru kita yang memberikan hukuman yang tidak layak kepada siswa. Memang siswa ini tidak menjalankan apa yang diminta gurunya. (Lalu) dibuatlah hukuman yang di luar kemanusiaan,” ungkap Kepala Disdik Sergai Joni Walker Manik, Rabu (14/3/2018).
Ia menyatakan, pihaknya sudah mempelajari apa yang telah dilakukan guru berinsial RM di SD Negeri 104302 Desa Cempedak Lobang, Sei Rampah, Sergai. Saat ini sedang dipersiapkan sanksi untuk pelanggaran yang dilakukannya.
“Akan kita buat hukuman, apakah itu mutasi atau hal-hal yang lain. Kita tidak tolerir hal-hal sepeti itu,” cetus Joni.
Dia menambahkan, Dinas Pendidikan Sergai juga akan terus memantau perilaku guru lain. Artinya, akan membina pribadi yang tidak mencerminkan seorang guru.
Sementara untuk siswa MBP yang dihukum menjilati WC akan diberi motivasi. Siswa tersebut didorong agar tetap semangat belajar.
“Utusan Dinas Pendidikan Sergai sudah turun ke Desa Cempedak Lobang. Kita turunkan Korwil Sei Rampah, Pengawas dan Kabid SD, sudah sampai di sana,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, seorang siswa di SD Negeri 104302 Desa Cempedak Lobang, Sei Rampah, diberi sanksi tak wajar oleh gurunya. Sebab, sang guru menghukum murid kelas IV itu menjilati WC sebanyak 12 kali hanya karena tak mengerjakan tugas membawa tanah kompos untuk tanaman bunga di sekolah, Jumat (9/3) lalu. (fir/pojoksumut)
Posting Komentar