Ketakutan Setelah Diancam Bunuh, Komikus Jepang yang Hina Jokowi Minta Maaf dan Harakiri!
Kecaman di Tanah Air terus mengarah kepada karya komikus Jepang, Onan Hiroshi. Di komik tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) digambarkan sebagai pengemis.
Mengetahui komiknya mendapat reaksi keras dari Indonesia, Onan Hiroshi pun langsung menyampaikan permintaan maafnya.
Permintaan maaf itu disampaikannya melalui akun twitter-nya, @hiroshionan pada Minggu (25/2/2018) sekitar pukul 17.00 WIB, seperti dikutip Pojoksatu.
“Saya minta maaf. Pengemis itu ekspresi yang sangat berlebihan,” tulisnya.
Onan menjelaskan, saat itu dirinya terlalu bersemangat dan akhrinya menyadari kesalahannya.
“Bapak Presiden Jokowi dan semua rakyat Indonesia, pejabat pemerintah, saya sangat menyesal,” lanjutnya.
Selanjutnya, Onan mengaku malu dengan perilakunya yang ceroboh dan apa yang sudah diperbuatnya.
“Saya sangat menyesal, saya malu, saya menarik kembali foto (komik) itu. Maafkan saya,” tekan Onan Hiroshi.
Berselang sekitar lima jam kemudian, Onan Hiroshi kembali bercuit.
Kali ini, ia mengungkap bahwa dirinya mendapat sejumlah tindakan tidak menyenangkan berupa ancaman.
Sayangnya, tak dijelaskan dari mana ancaman tersebut ia dapatkan.
“Anda harus berhenti mengancam untuk membunuh,” demikian cuitnya.
Nah, baru sekitar dua jam setelah, ia kembali bercuit melalui akun twiternya.
Kali ini ia memutuskan melakukan ‘harakiri’ terhadap akun-akun media sosialnya, twitter dan facebook.
“Maaf akun FB TW segera tutup ..,” tulisnya.
Dalam cuitan itu, Onan kembali menyatakan permintaan maafnya sekaligus berterimakasih kepada rakyat Indonesia yang memberikan dukungan kepadanya.
“Tapi karena pelecehan dan ancaman (yang) sangat mengerikan dan ada bahaya dan gangguan bagi teman-teman saya, setelah semua saya menghapus akun saya dan benar-benar menghilang dari dunia,” lanjutnya.
“Saya akan pergi ke tempat yang aman. Aku akan pergi ke bawah tanah untuk sementara waktu. Saya minta maaf,” tutupnya.
Untuk diketahui, Komik Onan Hiroshi ini diunggahnya di akun twitternya, @hiroshionan dalam dua bagian.
Unggahan pertama pada 20 Februari 2018 kemarin, yang kedua pada 23 Februari 2018.
Caption postingan itu ditulis dalam bahasa Jepang yang artinya, “Kereta Cepat Pengemis.”
Komik itu menggambarkan bagaimana hubungan Jokowi dan pemerintah Cina serta Jepang dalam pembangunan proyek yang groundbreaking dilakukan Januari 2016 itu.
Dari gambar yang di postingnya Jokowi digambarkan dengan tubuh membungkuk setengah bersimpuh.
Tangan Jokowi memegang PM Abe untuk memohon agar Jepang mau mengambil alih proyek kereta cepat dari China.
PM Abe digambarkan diam seribu bahasa, tak mau meladeni permohonan Jokowi.
Sementara di samping PM Abe, terdapat tiga warga Jepang yang marah melempari Jokowi memakai batu.
Ketiga orang itu juga digambarkan mengejek Jokowi sebagai pengemis.
Postingan Onan tersebut pun mendapat berbagai komentar dari warganet.
Posting Komentar