Ucok Gondrong, Pemilik Mobil Rental Diangkut Polisi. Bukti Baru Terkuak. Ini Dia
Polisi menggeledah rumah Ucok Gondrong, pemilik mobil rental yang disewa Andi Lala untuk membunuh Riyanto.
Yanti, keluarga Ucok Gondong mengau sangat ketakutan saat puluhan personel kepolisian mendatangi kediaman mereka di Gang Masjid-II, Sekip, Lubukpakam, Deliserdang, Senin (10/4) malam.
"Takut kali waktu puluhan polisi datang ke sini. Jujur aja Pak, merinding badan saya. Adek saya tidak salah, cuma sewakan mobil kepada Andi Lala," ujarnya, dilansir rakyatbersuara.com dari tribun, Selasa (11/4/2017).
Selain itu, katanya, petugas kepolisian datang bersama Lurah Sekip, serta kepala lingkungan. Mereka langsung masuk ke dalam rumah Ucok Gondrong untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah beberapa jam menggeledah rumah, petugas kepolisian membawa satu unit mobil Toyota Avanza putih yang direntalkan kepada Andi Lala. Kemudian, Ucok Gondrong bersama istrinya juga dibawa ke Polda Sumut.
"Pada saat rental mobil yang berikan kunci istri Ucok. Alasan Andi Lala mau jalan-jalan ke Parapat. Namun, Minggu (9/4) sekitar pukul 08.00 WIB Andi Lala pulangkan mobil," katanya.
Dia menceritakan, Andi Lala berdalih mengembalikan mobil lebih cepat karena batal ke Parapat, akibat orangtuanya sakit.
Andi Lala memberikan Rp 150 ribu atau setengah dari harga kesepakatan Rp 300 ribu, lantaran tidak penuh seharian sewa mobil.
Sebelumnya, pada Sabtu (8/4) siang Andi Lala datang ke rumah Ucok Gondrong untuk rental mobil. Tapi, mobil diambil pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
"Mana ada yang menduga mobil itu digunakan untuk melakukan pembunuhan keji. Sebenarnya enggak salah adik saya, namanya kenal, orang mau rental," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan Tribun Medan/www.tribun-medan.com, ada dua mobil yang terparkir di samping rumah Ucok Gondrong. Seperti mobil Toyota Avanza hitam dan silver.
Tidak hanya itu, juga terparkir beberapa unit sepeda motor. Namun, rumah Ucok Gondrong dalam keadaan kosong. Artinya, tidak ada satu pun orang di dalam rumah.
"Anaknya Bang Ucok Gondrong ada dua. Keduanya perempuan, mereka masih sekolah sehingga rumah dalam keadaan kosong. Tak ada orang," kata Mawan tetangga Ucok Gondrong.
Mawan menambahkan, Ucok Gondrong dengan Andi Lala sudah lama bersahabat. Artinya, saling kenal dan kerap bekerja sama untuk gelar berbagai event perlombaan balap sepeda.
Ucok Gondrong merupakan donatur hampir setiap perlombaan sepeda yang digelar Andi Lala. Bahkan, selama ini rutin berjumpa pada berbagai kegiatan masyarakat.
"Lomba sepedanya biasa dekat-dekat sini, sudah lama kenal mereka. Waktu polisi datang saya kaget dan banyak warga tidak menduga. Ibadahnya si Andi Lala itu rajin," ujarnya.
Terpisah seorang warga Pembangunan-II yang meminta identitasnya tidak dipublikasi menyampaikan besar dugaan Andi Lala juga terlibat kasus narkotika jenis sabu-sabu.
"Kalau di kampung memang bagus. Tapi besar dugaan saya ini juga kaitan dengan narkotika. Kabar yang saya peroleh Andi Lala juga main narkoba, edarkan sabu-sabu," katanya.
Perempuan berkulit putih ini menyampaikan, banyak orang yang mengaitkan permasalahan ini tidak sekadar dendam, tapi, ada permainan narkoba.
"Begini, bisa saja ini kaitan dengan narkoba. Jangan-jangan Andi minta simpan barang di gudang tempat korban kerja itu namun selalu ditolak. Jadi semoga polisi bisa bongkar kasus ini," ungkapnya. (tbn)
Posting Komentar