Selain Disiksa Layaknya Binatang, Ratusan Pasien Berhasil Dimurtadkan di Yayasan KAB Binjai
Pasca digrebeknya panti rehabilitasi Yayasan Kasih Anugerah Bangsa (YKAB) kemarin oleh tim gabungan TNI,Polri,BNNK, F-KUB dan Pemko Binjai, berbagai cerita terkuak dari balik yayasan yang katanya mengurusi mereka-mereka yang terlanjur terjerumus kelembah narkoba.
Yayasan yang selama ini begitu tertutup itu, rupanya sengaja melakukan hal itu untuk membungkus aksi biadabnya didalam panti agar tak diketahui dunia luar. Para pasien yang berada didalam panti diperlakukan bak binatang. Mereka yang baru masuk ke panti, langsung disuguhkan aturan yang tak manusiawi.
Semisal, aturan yang harus dijalani wajib mereka menghafal ayat-ayat dari sebuah kitab. Meski keyakinan pasien berbeda dengan kitab yang diberikan, namun pihak yayasan mewajibkanya. Bila pasien tidak menghafal maka akan diolesi balsem matanya.
Selain itu, mereka akan dipukuli dengan gagang sapu dengan keras. Bahkan, yang sadisnya lagi, pasien yang dirantai kakinya dengan gembok, disuruh memeluk botol yang berisi air panas mendidik dengan tubuh bertelanjang dada. Beberapa diantara pasien ada yang mengalami luka melepuh akibat perbuatan gila itu.
Sadisnya, mereka yang awalnya masuk ke panti rehabilitasi ini waras menjadi stres dan gila karena mengalami depresi berat disiksa secara terus-menerus. Empat orang algojo peliharaan Yayasan yang menjalankan perbuatan tak manusiawi itu.
Mirisnya lagi, menurut sejumlah penghuni yayasan yang jumlahnya dibawah seratus lima puluh ini, ada sekitar lima orang yang menghembuskan napas terahirnya karena aksi penyiksaan tersebut. “ Kami seperti hidup dineraka dipanti tersebut, kami disiksa, diperlakukan bak binatang.
Kalau ini kami sampaikan kepada keluarga yang datang membesuk, maka kami akan disiksa sekembalinya keluarga tadi. Kami dipukuli dengan kejam. Sungguh biadab mereka. Kami merasa sangat bersyukur ahirnya Polisi dan sejumlah pihak mengrebek tempat itu, kami mengucapkan syukur dan terimakasih, karena penderitaan kami ahirnya berahir. “ Ujar salah seorang penghuni yayasan tersebut.
Kini setelah yayasan tersebut dinyatakan bermasalah, pemerintah Kota Binjai pun menutupnya. Kasus yang mencegangkan warga Binjai inipun terus mendapat perhatian berbagai kalangan.
Seperti Kamis (29/12) siang, sebanyak 23 orang dari ratusan bekas pasien panti rehabilitasi Yayasan Kasih Anugerah Bangsa, yang beralamat di Jalan Letjend Jamin Ginting, Kelurahan Puji Dadi Kecamatan Binjai Selatan itu, di Syahadatkan oleh tokoh agama kota Binjai. (m24)
Posting Komentar