HEBOH! Tiba-tiba Ada Suara Nyanyian Sinden, Lomba Nyanyi Langsung Bubar
Lomba menyanyi untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember di auditorium Zahari MZ, komplek perkantoran Pemkab Belitung Timur (Beltim) Selasa (20/12/2016) siang, mendadak heboh.
Lomba terpaksa bubar sementara gara-gara mendapat gangguan yang dipercaya berasal dari makhluk halus yang ikut-ikutan menyanyi pada lomba tersebut.
Gangguan terjadi saat lomba memasuki giliran peserta nomor enam.
"Satu sampai lima sih lancar, pas nomor enam itu," kata seorang ibu pada acara tersebut, Henita kepada Pos Belitung (Tribunnews.com network) di luar
Sinden Mistis
Ketua panitia perlomabaan itu Anna Verawati menuturkan, peserta yang terkena gangguan adalah peserta dari Kecamatan Damar.
Dia menggambarkan bagaimana kehebohan tersebut terjadi.
Saat peserta nomor enam tampil, peserta tersebut sempat tak bisa bergerak dan lagu yang dinyanyikan tak selesai.
Pasalnya keanehan terjadi.
Keaneh itu muncul karena ada suara 'peserta lain' yang menyanyikan lagu dangdut, lagu sinden, dan keroncong.
Suara 'peserta lain' yang muncul adalah suara perempuan dan suara mirip suara laki-laki.
Karena panik, Anna sudah lupa judul lagunya.
"Yang nyanyi terakhir itu suara laki-laki. Kalau kita tidak nyanyi, dia yang nyanyi. Kalau nyanyi dia diam. Mungkin yang buat marah itu pas dia (makhluk halus) lagi nyanyi, dipotong oleh peserta. Yang main keyboard itu bingung. Kuncinya begini, keluarnya begitu. Intronya begini, yang keluar lain," tutur Anna.
Karena mendapat gangguan, akhirnya lomba dipindahkan ke ruang Satu Hati Bangun Negeri, Kantor Bupati Beltim yang terletak di seberang depan Auditorium Zahari MZ.
Peserta yang hampir kerasukan sebelumnya dipulangkan.
"Belum sempat kerasukan benar, tapi sudah teriak, 'ahhh' macam kaget. Itu pas sudah di bawah (panggung). Di atas panggung peserta itu tidak dapat bergerak. Cuma kata peserta tadi, makhluk halus itu ada di sebelahnya. Peserta tidak bisa nyanyi, tidak bergerak. Kata pesertanya, bukan dia yang nyanyi, tapi dia (makhluk halus) tadi yang menyanyi," beber Anna dengan nada setengah heran.
Anna pun ikut-ikutan panik.
Pasalnya, saat mau menyampaikan pengumuman bahwa acara akan dipindahkan ke gedung lain, microphone yang digunakan bisa-bisanya mendadak mati.
"Saya itu mau bikin pengumuman bahwa acara itu bakal pindah ke tempat lain. Lah aneh-aneh lah ujar Anna.
Ada 20-an lebih peserta pada lomba nyanyi tersebut.
Lagu yang dinyanyikan adalah lagu keroncong pilihan.
Minta Ditanam Pohon Kamboja
Gedung Auditorium Zahari MZ yang berada di komplek perkantoran Pemkab Beltim dikenal angker oleh para pegawai pemkab.Hal teranyar adalah suara yang dipercaya berasal dari hantu saat lomba menyanyi dalam rangka menyambut hari ibu, Selasa (20/12/2016) kemarin.
Feri, pegawai Pemkab Beltim menuturkan sejumlah pengalaman mistisnya terkait Gedung Auditorium Zahari MZ.
Keseharian Feri diketahui memang dekat dengan gedung tersebut. Dia kerap menyiapkan peralatan-peralatan seperti kursi meja dan perangkat soundsystem yang dibutuhkan ketika ada acara.
Feri mengaku akrab terkait sejumlah makhluk astral di tempat tersebut.
Menurutnya, makhluk halus di auditorium menunjukkan ketidaksenangan ketika acara Traditional Art Festival SMAN 1 Gantung, Jumat (16/12) lalu.
Saat itu SMAN 1 Gantung menampilkan pentas teater Legenda Raja Berekor.
Feri mengaku bahwa ia didatangi oleh makhlus halus yang bisa diartikan seperti protes pada acara tersebut.
Feri akhirnya juga menyampaikan hal tersebut ke dukun yang dikenalnya.
Selain itu, Feri menyebutkan beberapa macam 'makhluk' yang sering menampakkan diri kepada dirinya.
"Kalau menampakkan diri ke saya itu sering, cuma wajahnya bagus. Tidak seram, berbicara, minta ditanami pohon kamboja, saya tidak mau menuruti perintah itu," kata Feri kepada Pos Belitung di luar auditorium, Selasa (20/12).
Kehebohan hantu menyanyi pada lomba memperingati Hari Ibu di auditorium Zahari MZ ini pun menyebar dari satu pegawai ke pegawai lainnya.
Beberapa pegawai mengesankan bahwa gedung tersebut memang dikenal angker sebelumnya.
Hal-hal aneh pernah terjadi pada acara Lokakarya Mendongeng, Festival Belitong Geopark Belitong beberapa waktu lalu.
"Dulu pas acara mendongeng itu udah ada yang aneh," ucap seorang pegawai di Setda Pemkab Beltim di tengah kehebohan tersebut.(tribun)
Posting Komentar