VIRAL DUNIA! Ada Objek Pariwisata Kolombia Tawarkan "Surga Dunia"
Para pejabat Kolombia marah dengan iklan perusahaan yang menawarkan paket liburan dengan layanan pesta k0kain dan s3ks tanpa batas di sebuah resort Pulau Cali di negara itu. Pejabat pemerintah memastikan akan melarang liburan yang membuat heboh warga dunia tersebut.
Iklan kontroversial itu dipasang perusahaan Good Girls Company. Dalam iklan video, perusahaan tersebut menjanjikan layanan s3ks tanpa batas dan pesta kokain untuk wisatawan di sebuah resor di Kolombia. Perusahaan itu mengklaim sudah menyuguhkan 60 pekerja s3ks.
Dalam iklan di video, Good Girls Company menunjukkan seorang pria muda yang sedang mengendarai sebuah kapal pesiar mewah dengan sekumpulan perempuan berbikini.”S3ks tanpa batas disuguhkan,” bunyi iklan tersebut.
”Kami akan memiliki 60 perempuan hot yang melayani 30 klien; akan ada dua wanita untuk masing-masing (tersedia) 24 jam sehari,” kata perusahaan dalam iklan di situsnya. “Harga sudah termasuk semua makanan.”
Operator tur tersebut menjanjikan penumpang “kebahagiaan” selama empat hari mulai dari tanggal 24 sampai 27 November 2017. Setiap wisatawan akan dilayani dua pekerja s3ks dan tinggal di pulau pribadi di lepas pantai utara Kolombia.
Paket liburan seharga USD1.900 juga menyuguhkan kokain, minuman dan makanan gratis.
Namun, Wali Kota Cartagena Sergio Londono terkejut dengan iklan yang dianggap mempromosikan cabul itu. Dia memastikan bahwa para pejabat tidak mengizinkannya liburan seperti itu terjadi.
“Tidak dapat diterima bahwa mereka ingin menjual kita sebagai tujuan s3ksual. Itu bukan pariwisata yang kami wakili,” kata Londono, melalui Twitter, seperti dikutip news.com.au, Kamis (12/10/2017).
Menteri Dalam Negeri setempat, Fernando Nino, mengatakan bahwa liburan pariwisata s3ks semacam itu akan memerlukan izin resmi, yang tidak akan dikabulkan.
”Ini tidak menanggapi kebijakan melawan pelanggaran seksual, pelecehan seksual, pornografi dan untuk alasan itu kami tidak akan memberikannya otorisasi,” katanya.
Penegak hukum akan bekerja untuk mengidentifikasi orang-orang yang datang ke Kolombia untuk mengambil bagian dalam liburan yang menghebohkan itu.
Otoritas imigrasi akan menggunakan wewenang untuk menghentikan wisatawan masuk ke negara tersebut dan akan dideportasi.
(mas)
Posting Komentar